Cemburu
MuznaNAs
Mengenalmu tanpa pacaran
Melihatmu dengan penghalang
Menemuimu dengan ragu
Memandangmu dengan malu
Menerimamu dengan ikhlas
Belajar mencintaimu siang malam
Belajar mengenalmu tiap saat
Belajar memahamimu sepanjang hidup
Belajar menerimamu apa adanya
Saat benih cinta telah hadir
Saat karunia menghampiri
Saat kedudukan didapakan
Saat pengganggu pun hadir
Aku Cemburu.
Mengapa harus saat ini ?
Mengapa saat ada jabatan ?
Mengapa saat diriku tak elok lagi?
Mengapa saat amburadul menejmenku ?
Mengapa saat dipuncak serba ada?
Ya Rabb... andai boleh memilih.
Aku ingin kembali indah
Aku ingin merebut kembali hatinya
Aku ingin mengabdi sepenuh hati
Apa artinya sebuah jabatan
Jika dekat kemaxiatan
Jika nyerempet kedurhakaan
Jika membuat lupa janji suci
Jika membuat panas mahligai
Aku Cemburu.
Tanda cinta tlah bersemi
Tanda kasih tak ingin dibagi hati
Tanda siap saling mengisi
Tanda hanya ingin bersama
Dimana dan kapanpun
"Selamat hari Buku". by.MuznaNAs Buku adalah harta terbanyak kami. Berkeluarga modalnya buku. Nikah maharnya buku Kitab Al Islam dan Tafsir berbahasa arab gundul. Berdus-dus pindah kontrakan bawa buku Lain cerita di luar sana pindahan yang diangkut mebel kursi lemari dan kasur. Tapi silahkan tanya, teman-teman aktivis dakwah. Saya yakin yang banyak adalah buku. Ruang tamu tanpa kursi tamu, yang ada karpet dan rak buku Ruang makan tanpa meja makan, yang ada rak-rak buku. Ruang tidur tanpan dipan, yang ada karpet kasur dan rak buku. Siapa yang seperti itu? Jadi ingat para guru, ustadz dan ustadzah di awal mereka menikah, pemandangan itu masih jelas dalam ingatan. Saat rumah kontrakan saya diberi kursi tamu dari bambu oleh pemilik rumah. Seorang ustadz berkunjung ke rumah kami begitu surprise. "Baru saya lihat di rumah dai ada kursi di ruang tamu, ya ... disini!." Teriak beliau saat itu. Itupun dipinjami, tertawalah kami semu
Comments
Post a Comment