"MENGEDIT' 2️⃣
@MuznaNAs
Dalam mengedit atau mengolah Naskah ada istilah "Bake your Draft" atau "Bake to Draft" ".
Makanan apa itu?
Ini bukan makanan ya, namun satu cara kita setelah menulis perlu melakukan ini.
Setelah kita memikili ide dan menuangkan dalam 30 MM ( 30 menit menulis), atau yang biasa bicara bisa menggunakan aplikasi "speech noted" dimana 1 sampai 4 menit kita bicara saja akan sudah kita dapatkan beberapa paragraf.
Setelah naskah siap baru kita akan melakukan langkah selanjutnya adalah 'memanaskan,' 'memangang', 'mengolah', dan 'memasak' dari naskah yang sudah kita buat.
Jadi seperti makanan ya ... iya, agar biaa dinikmati bacaan kita, biar enak dan biar nambah lagi, nambah lagi baca tulisan kita. 😍
Mengolahnya lakukan tiga langkah dibawah ini :
1. Mengolah Konten
Konten adalah nilai yang ingin kita sampaikan, harus ada dalam setiap naskah, jangan biarkan setiap naskah tidak memiliki ruh misal nilai kejujuran, kesederhanaan, keberanian, mengalahkan rasa takut, etos kerja, giat belajar, rajin menabung, berbaik hati, tidak sombong.
Selanjutnya cek naskah apakah kontennya sudah masuk? Logis atau tidak? dan jika tidak sesuai maka kita hilangkan.
Bila menyangkut nilai-nilai agama seperti isi ayat dan hadist, maka harus dipastikan keshohihanya. Harus yakin yang disampaikan adalah benar. Jika riskan/ sensitif maka samarkan.
Maka editing konten harus memenuhi Empat Aman :
1. Aman ke atas, kesamping atay aman "Syar'i" adalah tidak menyalahi sesuatu yang tidak pada tempatnya secara syariat dan tata nilai
2. Aman "Sosial" tidak saru dan bisa diterima khalayak
3 Aman "Hukum" tidak menimbulkan kasus hukum, tidak bettentangan dengan perundang-undagan negara.
4. Aman pada " DiriSendiri" kita merasa nyaman menuliskannya.
2. Mengolah Edit paragraf
Olah paragraf, bisa menggunakan alur biasa, kronologis, maju mundur, atau alur konfik.
Lakukan awalan dengan membuat paragraf dengan pilihan ini Salah satu cara ini :
MKPDDKT yaitu:
1. Masalah atau konflik
2. Karakter
3. Pertanyaan
4. Dialog
5. Data
6. Kutipan
7. Tindakan (kalimat aktif)
agar apa yang ditulis enak dibaca, bagus dan
menarik minat dan memberi rasa ingin tahu serta ingin melanjutkan membacanya.
Satiap paragraf hanya menceritakan satu pokok pikiran yang utuh. Jangan beberapa pokok pikiran. Jika lebih maka dipecah menjadi beberapa paragraf.
Paragraf yang nyaman itu yang ramping misal tiga sampai tujug kalimat, maksimal sembilan kalimat.
Paragraf jika diperdalam ada induktif dan deduktif, bisa dimulai dengan kesimpulan kemudian diuraikan, atau dimulai dengan uraian kemudian disimpulkan.
Terakhir edit paragraf adalah membuat clossing yang bermakna, meinspiratif dan nagih pada tulisan kita selanjutnya.
3. EBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Dulu namanya EYD. Bisa yang yang buku atau yang e book ada semua.
Selamat mencoba dan berlatih ya.
#day6
#kelasjca
#idanurlaila
#olahnaskah
@MuznaNAs
Dalam mengedit atau mengolah Naskah ada istilah "Bake your Draft" atau "Bake to Draft" ".
Makanan apa itu?
Ini bukan makanan ya, namun satu cara kita setelah menulis perlu melakukan ini.
Setelah kita memikili ide dan menuangkan dalam 30 MM ( 30 menit menulis), atau yang biasa bicara bisa menggunakan aplikasi "speech noted" dimana 1 sampai 4 menit kita bicara saja akan sudah kita dapatkan beberapa paragraf.
Setelah naskah siap baru kita akan melakukan langkah selanjutnya adalah 'memanaskan,' 'memangang', 'mengolah', dan 'memasak' dari naskah yang sudah kita buat.
Jadi seperti makanan ya ... iya, agar biaa dinikmati bacaan kita, biar enak dan biar nambah lagi, nambah lagi baca tulisan kita. 😍
Mengolahnya lakukan tiga langkah dibawah ini :
1. Mengolah Konten
Konten adalah nilai yang ingin kita sampaikan, harus ada dalam setiap naskah, jangan biarkan setiap naskah tidak memiliki ruh misal nilai kejujuran, kesederhanaan, keberanian, mengalahkan rasa takut, etos kerja, giat belajar, rajin menabung, berbaik hati, tidak sombong.
Selanjutnya cek naskah apakah kontennya sudah masuk? Logis atau tidak? dan jika tidak sesuai maka kita hilangkan.
Bila menyangkut nilai-nilai agama seperti isi ayat dan hadist, maka harus dipastikan keshohihanya. Harus yakin yang disampaikan adalah benar. Jika riskan/ sensitif maka samarkan.
Maka editing konten harus memenuhi Empat Aman :
1. Aman ke atas, kesamping atay aman "Syar'i" adalah tidak menyalahi sesuatu yang tidak pada tempatnya secara syariat dan tata nilai
2. Aman "Sosial" tidak saru dan bisa diterima khalayak
3 Aman "Hukum" tidak menimbulkan kasus hukum, tidak bettentangan dengan perundang-undagan negara.
4. Aman pada " DiriSendiri" kita merasa nyaman menuliskannya.
2. Mengolah Edit paragraf
Olah paragraf, bisa menggunakan alur biasa, kronologis, maju mundur, atau alur konfik.
Lakukan awalan dengan membuat paragraf dengan pilihan ini Salah satu cara ini :
MKPDDKT yaitu:
1. Masalah atau konflik
2. Karakter
3. Pertanyaan
4. Dialog
5. Data
6. Kutipan
7. Tindakan (kalimat aktif)
agar apa yang ditulis enak dibaca, bagus dan
menarik minat dan memberi rasa ingin tahu serta ingin melanjutkan membacanya.
Satiap paragraf hanya menceritakan satu pokok pikiran yang utuh. Jangan beberapa pokok pikiran. Jika lebih maka dipecah menjadi beberapa paragraf.
Paragraf yang nyaman itu yang ramping misal tiga sampai tujug kalimat, maksimal sembilan kalimat.
Paragraf jika diperdalam ada induktif dan deduktif, bisa dimulai dengan kesimpulan kemudian diuraikan, atau dimulai dengan uraian kemudian disimpulkan.
Terakhir edit paragraf adalah membuat clossing yang bermakna, meinspiratif dan nagih pada tulisan kita selanjutnya.
3. EBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Dulu namanya EYD. Bisa yang yang buku atau yang e book ada semua.
Selamat mencoba dan berlatih ya.
#day6
#kelasjca
#idanurlaila
#olahnaskah
Comments
Post a Comment