Testimoni JCA 1 Terimakasih Kelas Menulis JCA Belajar menuliskan kisah ananda bagiku adalah membuka album masa lalu 27 tahun lalu. Ya ... kalaulah masih ada anak yang kecil, bukan kecil lagi namun sudah menjadi seorang perjaka. Maka saat Proses Belajar di Kelas Sore JCA ini, aku mesti adil dengan ingatanku pada mereka semua. Semua adalah Jejak Cinta kami. Saya dan suami yang memulai kehidupan rumah tangga ini dengan segala keawamannya. Belum saling kenal, apalagi tafahum, yang ada adalah takaful wujudkan keluarga Islami. Dimulai dengan menulis kelahiran anak, saya putuskan menulis anak yang pertama. Saat hari berikuya kita diminta mengungkapkan Sweetheart, aku coba menuangkan kisah anak ketiga. Ketika judul-judul dieksplorasi, aku ingat anak kedua yang kesundulan. Kala menyebut kata ketuban ingatanku pada anak keenam. Tinggal anak ke empat dan kelima. Setelah ini akan kutulis tentang mereka Selaiin menuangkan ide dalamm tulisan, kami juga belajar...
Comments
Post a Comment