Baju Lebaran
by.MuznaNAs
Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah berkata, “Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Nafi bahwa Ibnu Umar pada dua hari raya mengenakan bajunya yang paling bagus.”
ππ§₯ππππ§₯ππ
"Huhuhu ... huhuhu ... ". Jika melihat ke kaca sudah pasti wajahku sendu, matku merah, pipiku basah, leher kutekuk, lenganku menggosok-gosok mata. Sakiing sedih dan kesal.
"Sayang, maafkan Mama dan Ayah ya, tidak bisa membelikan mu baju baru buat lebaran kali ini". Terdengar suara lembut Mama menenangkanku.
"Lebaran itu tidak harus memakai baju baru, namun baju yang paling bagus yang kita punya". Suara berat Ayah menasehatiku.
"Aku kan malu sama teman-teman, mereka sudah pada cerita, aku juga kemarin lihat bajunya Eli, bajunya Tita, mereka belinya di toko yang besar itu Mama". Kataku merajuk lagi.
Aku kecil tidak tahu kondisi orangtuaku.
Aku kecil belum faham makna idul fitri.
Yang aku tahu kebanyakan orang belanja saat akan idul fitri
Semua orang memenuhi pusat perbelanjaan.
Banyak orang membeli baju baru.
Apa yang Ayah sampaikan akhirnya ku baca dalam salah-satu hadist Rasulullah SAW.
Idul Fitri adalah Hari Kemenangan karena Muslim telah berhasil menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Untuk mensyukurinya, kita saling bersilaturahmi dan menjalankan amalan-amalan sunnah yang sederhana. Semua mampu menjalankannya.
Idul Fitri pun menjadi momentum besar untuk kembali suci. Sebagaimana Ayah jelaskan kepada kami bahwa Idul Fitri berasal dari dua kata yakni "id" yang berarti kembali dan "al fitri" yang artinya suci.
Rasa rela menerima sunnah jadi panutan kita semua dalam beragama.
Sikap mengikuti yang diajarkan para Ustadz dan ustadzah. Akhirnya kurasakan sebagai nilai-nilai yang harus kujalankan dan kuwariskan kepada anak-anakku nanti.
Alhamdulillah, sebagai orangtua yang bisa memberikan sandang setiap tahun, bahkan ada yang bisa setiap bulan tidaklah harus di momen hari raya, agar nilai-nilai ini bisa di fahami dengan benar.
#Lebarandirumahaja
by.MuznaNAs
Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah berkata, “Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Nafi bahwa Ibnu Umar pada dua hari raya mengenakan bajunya yang paling bagus.”
ππ§₯ππππ§₯ππ
"Huhuhu ... huhuhu ... ". Jika melihat ke kaca sudah pasti wajahku sendu, matku merah, pipiku basah, leher kutekuk, lenganku menggosok-gosok mata. Sakiing sedih dan kesal.
"Sayang, maafkan Mama dan Ayah ya, tidak bisa membelikan mu baju baru buat lebaran kali ini". Terdengar suara lembut Mama menenangkanku.
"Lebaran itu tidak harus memakai baju baru, namun baju yang paling bagus yang kita punya". Suara berat Ayah menasehatiku.
"Aku kan malu sama teman-teman, mereka sudah pada cerita, aku juga kemarin lihat bajunya Eli, bajunya Tita, mereka belinya di toko yang besar itu Mama". Kataku merajuk lagi.
Aku kecil tidak tahu kondisi orangtuaku.
Aku kecil belum faham makna idul fitri.
Yang aku tahu kebanyakan orang belanja saat akan idul fitri
Semua orang memenuhi pusat perbelanjaan.
Banyak orang membeli baju baru.
Apa yang Ayah sampaikan akhirnya ku baca dalam salah-satu hadist Rasulullah SAW.
Idul Fitri adalah Hari Kemenangan karena Muslim telah berhasil menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Untuk mensyukurinya, kita saling bersilaturahmi dan menjalankan amalan-amalan sunnah yang sederhana. Semua mampu menjalankannya.
Idul Fitri pun menjadi momentum besar untuk kembali suci. Sebagaimana Ayah jelaskan kepada kami bahwa Idul Fitri berasal dari dua kata yakni "id" yang berarti kembali dan "al fitri" yang artinya suci.
Rasa rela menerima sunnah jadi panutan kita semua dalam beragama.
Sikap mengikuti yang diajarkan para Ustadz dan ustadzah. Akhirnya kurasakan sebagai nilai-nilai yang harus kujalankan dan kuwariskan kepada anak-anakku nanti.
Alhamdulillah, sebagai orangtua yang bisa memberikan sandang setiap tahun, bahkan ada yang bisa setiap bulan tidaklah harus di momen hari raya, agar nilai-nilai ini bisa di fahami dengan benar.
#Lebarandirumahaja
Comments
Post a Comment